Cepedak - Ditenggah pandemi virus Covid-19 ini Desa Cepedak bersama Cepedak News mendirikan Posko Satgas Covid-19. Pendirian Posko Covid-19 di Desa Cepedak di dirikan tepatnya pada hari 1 April 2020.
Perangkat Desa Cepedak juga dilibatkan dalam jadwal menjaga posko tersebut, terdapat 2 posko untuk Desa Cepedak adapun letak lokasi posko tersebut adalah sebagai berikut :
Posko 2 Siaga Covid-19 Desa Cepedak Foto: Yudi Kurniawan/Cepedak News |
1. Posko 1 terletak di Dusun Jetis tepatnya di rumah Bpk. Muhlasin
2. Posko 2 terletak di Dusun Dapurno tepatnya di rumah Bpk. Eko Sarwanto
Posko 1 Siaga Covid-19 Desa Cepedak Foto: Eri Yanto/Cepedak News |
Selain Perangkat Desa Cepedak yang bertugas di Posko Covid-19 juga melibatkan anggota Karang Taruna Setiyo Konco Desa Cepedak dan masyarakat juga ikut berperan dalam penjagaan posko tersebut. Terdapat 3 Shift jaga di setiap posko tersebut diantaranya sebagai berikut :
Pagi : 08:00 - 12:00 WIB
Siang : 13:00 - 16:00 WIB
Malam : 19:30 - 22:00 WIB
Spanduk Posko Siaga Covid-19 Desa Cepedak |
Adapun tugas Posko Siaga Covid-19 Desa Cepedak sementara ini adalah melakukan pendataan pemudik dari berbagai wilayah. Pada setiap posko juga di sediakan tempat cuci tangan dan sabun untuk para pemudik yang baru tiba di Desa Cepedak.
Pengecekan suhu juga dilakukan di posko 1 menggunakan thermo gun (termometer tembak) mulai 18 April 2020 dan akan dilakukan penyemprotan disinfektan di Desa Cepedak. Diharapkan dengan pengecekan suhu tersebut bisa mengetahui suhu para pemudik saat di data di posko tersebut. Selanjutya data akan di serahkan ke petugas kesehatan setempat semoga dengan ihtiar ini bisa mengurangi penularan Covid-19.
Pengecekan suhu juga dilakukan di posko 1 menggunakan thermo gun (termometer tembak) mulai 18 April 2020 dan akan dilakukan penyemprotan disinfektan di Desa Cepedak. Diharapkan dengan pengecekan suhu tersebut bisa mengetahui suhu para pemudik saat di data di posko tersebut. Selanjutya data akan di serahkan ke petugas kesehatan setempat semoga dengan ihtiar ini bisa mengurangi penularan Covid-19.